Penghalang (Hijab) Ketentraman
Oleh
Peri Anggara Putra

Sore mulai beristirahat berganti malam
Bukan hanya matahari yang istirahat
Semua jiwa beristirahat
Dalam kegelapan
Semua berubah, tiba-tiba .....

Jiwa yang di benci, jiwa yang bercahaya
Melepaskan letih di raga
Hanya ini kah?
Ya, pemulihan jasmaniah

Lupa akan tujuan mereka
Mungkin kita juga lupa
“Tak apalah, manusia tempatnya lupa”
Begitulah jawaban polos mereka

Tangan pincang, mata yang buta, dan telinga yang tuli
Seruan pun tak bisa terdengar
Isyarat pun tak terlihat
Dan ajakan pun tak dapat di raih
Sepertinya ada hijab?
Tapi APA???

Lucunya hijab itu kadang terlihat
Tapi tak bisa di raba
Terasa, namun tak terlihat
Maksiat

Komentar

Postingan Populer